Rabu, Juli 15, 2009

Pelatihan Tepung Mocal




Kabupaten Purbalingga merupakan kabupaten yang surplus produksi ubi kayu. Pada tahun 2008 produksinya mencapai 242.777 ton, dengan luas panen 8.697 ha. Namun selama ini ubi kayu belum dimanfaatkan secara optimal oleh para petani. Pada umumnya dijual dalam bentuk mentah ke pabrik tapioka, sebagian kecil dimanfaatkan untuk pangan olahan/ jajanan. Pemanfaatan tepung berbasis ubi kayu sebenarnya dapat dipergunakan sebagai pengganti terigu. Sementara pada sisi lain, konsumsi terigu untuk bahan dasar utama pembuatan roti/ kue dan mie semakin meningkat. Pemanfaatan tepung mocal (modified cassava flour) mampu mensubstitusi tepung terigu sampai dengan 80%, tergantung pada jenis pangan olahannya. Untuk itulah LPM Unsoed bekerjasama dengan Pemkab Purbalingga pada hari minggu, 12 Juli 2009 bertempat di Desa Majasari, Kec. Bukateja, Kab. Purbalingga mengadakan pelatihan teknologi pembuatan mocal dan aplikasi dalam pembuatan kue. Tim LPM Unsoed terdiri dari Ir. Budi Sustriawan MSi, Ir. Sujiman MP dan Isti Handayani STP MP serta dari Kantor Ketahanan Pangan Kab. Purbalingga Budi Baskoro, STP MSi. Sedangkan peserta berjumlah 30 orang yang merupakan anggota Kelompok Posdaya Sidamukti Desa Majasari. Tepung mocal merupakan modifikasi dari tepung kassava melalui proses fermentasi mikroba. Teknologi pembuatan mocal yang dilatihkan menggunakan starter mikroba yang dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengembangkan pembuatan mocal ini. Dengan demikian selain untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada, juga dapat meningkatkan kegiatan ekonomi produktif di perdesaan

Tidak ada komentar: