Jumat, Juli 10, 2009

LPMD Wargo Mulyo Toyareja Nominator Penghargaan Ketahanan Pangan



Kabupaten Purbalingga masuk sebagai nominator calon penerima penghargaan ketahanan pangan dari Pemprov Jateng. Penghargaan ketahanan pangan ini untuk kategori ‘Kelompok Pengembang Cadangan Pangan’ atas nama kelompok Lumbung Pangan ‘Wargo Mulyo’ Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga.
Tim dari Pemprov Jateng yang dipimpin Ir Gayatri Indah Cahyani MSi, Kamis (9/7), melakukan verifikasi ke lumbung pangan Margo Mulyo. Sebelum verifikasi, Gayatri yang juga kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jateng diterima oleh Bupati Drs H Triyono Budi Sasongko MSi, Asisten Perekonomian & Pembangunan Kodadiyanto SH MM, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ir Zainal Abidin MM.
Gayatri mengemukakan, verifikasi yang dilakukan dalam rangka untuk memacu partisipasi aparatur pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan. “Selain Purbalingga, kabupaten lainnya yang diverifikasi yakni kabupaten Jepara, Temanggung, Cilacap, Blora, dan Kabupaten Semarang,” kata Gayatri.
Selain meninjua lapangan ke lumbung pangan ‘Wargo Mulyo’, Tim juga meninjau desa mandiri pangan di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari. Gayatri menilai program ketahanan pangan di Purbalingga dinilai sangat baik dan patut menjadi contoh kabupaten lain di Jateng maupun di luar Jateng. Gayatri juga mengakui, Wakil Bupati Tanggerang Rano Karno, sampai belajar ketahanan pangan di Purbalingga.
“Kami menilai program ketahanan pangan di Purbalingga sangat bagus, begitu pula dengan program desa mandiri pangan yang semula merupakan desa rawan pangan. Ternyata mampu diangkat hingga ke tahap mandiri. Oleh karenannya, kami meminta Bupati Purbalingga untuk menyampaikan paparan dihadapan para bupati se-Jawa dan Kalimantan dalam waktu dekat ini,” kata Gayatri.
Sementara itu Bupati Triyono BS mengatakan, lumbung pangan masyarakat desa (LPMD) merupakan lembaga milik rakyat yang bergerak dibidang pendistrbusian, pengolahan dan perdagangan bahan pangan yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat. “Lumbung pangan di Purbalingga tercatat sebanyak 156 unit yang tersebar di 16 kecamatan dari 18 kecamatan yang ada,” kata Bupati Triyono.
Secara terpisah ketua LPMD Wargo Mulyo, Minal mengemukakan, kelompoknya didirikan pada tahun 1974 dengan mengelola asset awal berupa 200 kilogram beras sumbangan Departemen Sosial RI. Aset tersebut untuk cadangan ketika banjir rutin Sungai Klawing menimpa warga Toyareja. “Kini anggota kami mencapai 74 orang dengan omset kelompok sebanyak 28,3 kwuintal gabah,” kata Minal. (banyumasnews.com/pyt)

Tidak ada komentar: